Blog testimony

Saya termasuk orang yang terlambat mengenal blog. Sebenarnya, sejak awal saya tidak begitu tertarik menjadi bloger. Menurut informasi yang saya terima, bahwa blog tak ubahnya sebuah catatan harian (diary) tentang pemiliknya. Menurut saya, catatan harian bukanlah sesuatu yang dapat dipublikasikan kepada semua orang. Atau setidaknya, ada bahagian tertentu dalam kehidupan kita yang tidak semestinya dipublikasikan. Tapi mengapa akhirnya saya ikutan ngeblog!

Semua berawal ketika suatu hari saya belanja buku di salah satu toko buku. Saya melihat sebuah buku berjudul ’Meraup Dollar Lewat Blog’ karya Agus Hery Prasetyo. Dalam hati saya berkata, ”...meraup dollar lewat blog, mungkinkah...?”

Buku itu saya beli dan menjadi satu-satunya referensi saya hingga kini dalam soal blog ngeblog. Setelah berusaha memahami isi buku tersebut, saya segera memulai membuat blog pertama. Sambil membentangkan buku tersebut, saya mulai menciptakan blog langkah demi langkah, sebagaimana dituturkan Agus Hery. Hasilnya, blog pertama saya tercipta.

Saya tentu saja sangat gembira, apalagi postingan pertama saya berjudul My First Post muncul di halaman blog saya. Dalam hati saya berpikir, mungkin se isi dunia sekarang telah membaca postingan pertama saya ini. Tapi ternyata, sampai beberapa hari kemudian, saya tidak melihat tanda-tanda bahwa blog saya diakses oleh seorang pun. Saya kemudian mengirim email kepada Agus Hery agar memberi penilaian terhadap penampilan blog saya. Jika mengenang hal ini, saya jadi malu sendiri. Bagai mana tidak, blog yang sangat sederhana dengan satu posting, lalu minta dinilai oleh seorang pakar. Saya masih ingat, Pak Agus Hery membalas email saya dan mengatakan bahwa (mungkin sekedar basa-basi) blog saya sudah lumayan bagus.

Hampir setia hari berikutnya saya selalu berkomunikasi dengan pak Agus Hery melalui email. Saya menanyakan berbagai hal yang sebenarnya sangat simple. Belakangan pak Agus Hery tidak lagi membalas email saya. Saya akhirnya menemukan alasan mengapa email saya tidak dijawab. Ternyata semua yang saya tanyakan itu adalah masalah mendasar yang semuanya sudah diposting beliau di blog Edittag.

Saya kemudian menjadi sangat rajin mengunjungi berbagai blog, membaca berbagai posting, dan mencoba menerapkannya. Saya selalu nongkrong hingga sangat lama di setiap blog yang saya kunjungi. Diantara blog yang sering saya kunjungi adalah blognya Agus Hery Prasetyo, Patih Syuhud, Kang Rohman, Junjung Purba dan lain-lain. Saya bahkan menghabiskan waktu berjam-jam lamanya hanya untuk mengamati blog-blog mereka.

Kesalahan-kesalahan dalam meng upgrade blog ternyata adalah guru yang sangat berharga. Justeru dengan kesalahan dan kegagalan itu kita menjadi lebih banyak tahu bagaimana meningkatkan penampilan sebuah blog. Kesalahan pertama yang saya lakukan ketika menciptakan blog pertama saya adalah kala saya memilih judul dan alamat blog. Buku Agus Hery tidak secara detail membimbing pembaca dalam memilih judul dan alamat blog. Tetapi saya merasakan bahwa buku itu menuntun pembacanya untuk menciptakan sebuah nama yang unik. Lalu saya memilih sebuah judul dan alamat (URL) yang unik. Belakangan saya sadari bahwa judul dan alamat blog yang saya pilih sangat sulit untuk dibaca, apalagi untuk diingat. Saya belakangan baru menyadari, bahwa semakin simple dan sederhana sebuah judul dan URL maka semakin mudah orang untuk mengingat blog kita. Saya justeru telah melakukan hal sebaliknya.

Siapakah orang pertama (selain pak Agus) yang yang mengunjungi blog saya? Ia adalah Susanti Mardjata, seorang arkitek senior yang sudah saya kenal. Saking gembiranya, saya beberapa kali menanyakan bagaimana beliu bisa menemukan dan mengakses blog saya. Perlahan, beberapa orang mulai masuk dan berkomunikasi di blog saya. Pengalaman yang sangat menyenangkan.

Ketekunan dan kemauan keras saya untuk mempelajari sendiri tentang hal yang berhubungan dengan peningkatan penampilan blog, serta pengalaman dengan berbagai kendala dan hambatan, akhirnya menyebabkan saya menjadi tahu apa yang harus saya lakukan untuk memperindah sebuah blog. Hampir setiap hari, saya menyediakan waktu untuk mengutak-atik blog saya. Lama saya harus meninggalkan berbagai kebiasaan dan hobby saya, seperti menulis, hanya gara-gara memoles penampilan blog.

Kini saya mengelola beberapa buah blog, diantaranya Tutorial Update, Tribute Blog dan Business Track. Tutorial Update adalah blog saya yang terakhir. Kontennya adalah tentang tutorial blogger blog. Tutorial ini murni pengalaman saya dalam mengutak-atik blog yang dituangkan menjadi sebuah tutor. Meskipun sebenarnya saya sangat menyadari bahwa pemula seperti saya sangat belum pantas untuk menulis tutorial tentang blog. Namun, niat saya hanya satu, yaitu ingin berbagi pengalaman tentang keberhasilan-kegagalan saya dalam menciptakan blog.

Tutorial yang saya tulis adalah pengalaman dari mengaplikasikan tutorial yang ditulis oleh Agus Hery Prasetyo, Patih Syuhud, Kang Rohman, Junjung Purba. Misalnya, ketika saya mau memasang ’Read More...’saya lalu mengunjungi blog-blog tersebut, membaca posting yang berhubungan. Saya selalu membandingkan berbagai tulisan sebelum memutuskan untuk mengambil salah satu diantaranya. Beberapa kali saya gagal memasang ’Read More...’ tapi lama-lama berhasil juga.

Menurut saya, tutorial yang ditulis oleh para guru saya tersebut hampir sama. Agus Hery dan Patih Syuhud misalnya adalah penulis yang menyajikan posting dengan gaya bahasa elegant, yang mungkin agak sulit untuk dipahami oleh bloger pemula. Mereka lebih mengarah kepada segmen yang lebih advance. Kang Rohman memiliki gaya khas yang selalu mengajak pembacanya untuk lebih santai dan tidak tegang. Sementara Junjung Purba menyajikan posting dalam bahasa sederhana, lugas, simple dan to the point aza! sehingga lebih mudah dicerna oleh bloger pemula.

Sumber postingan ternyata sangat banyak, terutama dari blogger.com sendiri. Hanya kita perlu untuk menerjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Jadi, bagi bloger tidak perlu khawatir dalam mendapatkan bahan tulisan yang akan dipublikasikan dalam blog post. Hanya kita perlu menjaga etika dalam mengutip sumber posting.

Obsesi saya hanya satu, posting yang saya buat akan bermanfaat, terutama bagi bloger pemula. Jika ada diantara pengunjung Tutorial Update dan tertarik untuk membuat posting dari materi yang saya publikasikan, dengan segala senang hati saya persilahkan! Tapi tetap diingat bahwa posting yang saya tulis memiliki referensi seperti yang saya tampilkan di lowbar blog saya. Tidak ada yang lebih menyenangkan selain ketika teman-teman merasakan manfaat dari apa yang saya tulis, walau satu kalimat pun.

Ternyata ’Meraup Dollar Lewat Blog’ sebagai mana ditulis Agus Prasetyo yang mendorong saya untuk membuat blog hingga kini masih sebatas obsesi. Blog yang saya ciptakan hingga hari ini belum pernah menyumbang satu sen dollar pun kepada saya. Namun saya sangat senang ketika para guru saya tersebut ternyata memang para peraup dollar dari blognya. Amazing...guruku!

2 comments:

ALFmalik June 6, 2009 at 1:25 PM  

testimony ini sebagai tribute kepada Agus Hery Prasetyo, kang Rohman, Fatih Syuhud, Junjung Purba, dan mereka yang telah menjadi guru saya dalam menciptakan blog!

Post a Comment

  © Blogger templates Tutorial Update Template by Ourblogtemplates.com 2009 ALFmalik

Kembali ke: ATAS